Keefektifan Sirkuit Self Help Skills Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun

Siti Mushodiqoh; Kustiono; Diana

doi:10.36709/jspaud.v5i2.22

Penulis

Siti Mushodiqoh Universitas Negeri Semarang
Kustiono Universitas Negeri Semarang
Diana Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36709/jspaud.v5i2.22

Kata Kunci:

motorik halus, motorik kasar, sirkuit self help skills

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kemampuan fisik motorik kasar dan motorik halus anak usia 5-6 tahun TK Muslimat NU 06 Lanji Patebon-Kendal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas B di TK Muslimat NU 06 Lanji dan kelompok B TK Muslimat NU 06 Lanji 02, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 30 peserta didik. Skor kemampuan fisik motorik kasar dan halus anak diperoleh melalui observasi. Analisis data pada penelitian ini meliputi analisis data deskriptif dan analisis data inferensial yaitu menggunakan uji t. Hasil Penelitian menemukan bahwa sirkuit self help skills efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus anak usia 5-6 tahun, namun selisih nilai mean diference lebih baik untuk meningkatkan fisik motorik kasar dibandikan untuk meningkatkan fisik motorik halus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alawiyah, R. T. (2014). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Banten. PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta, 8, 175–184.

Allen, K. E & Cowdery, G. . (2005). The exceptional child: inclusion in early childhood education. 5th ed. New York: Thomson Delmar Learning. Anisah.

Altunsöz, I. H. (2015). Early childhood education majors’ self-efficacy for teaching fundamental motor skills. Perceptual and Motor Skills, 121(2), 482–489. https://doi.org/10.2466/25.PMS.121c18x5

Alwasif, N. (2013). The Effect of a Sports Program on the Motor Abilities of Preschool Children. Journal of Applied Sports Science, 3(3), 67–77. https://doi.org/10.21608/jass.2013.84833

Colzato, L. S., Szapora, A., Pannekoek, J. N., & Hommel, B. (2013). The impact of physical exercise on convergent and divergent thinking. Frontiers in Human Neuroscience, 7(12), 1–6. https://doi.org/10.3389/fnhum.2013.00824

Crumbley, C. A., Ledoux, T. A., & Johnston, C. A. (2020). Physical Activity During Early Childhood: The Importance of Parental Modeling. American Journal of Lifestyle Medicine, 14(1), 32–35. https://doi.org/10.1177/1559827619880513

Damayanti, E. (2019). Meningkatkan Kemandirian Anak melalui Pembelajaran Metode Montessori. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 463. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.333

Dowda, M., Pate, R. R., Trost, S. G., Almeida, M. J. C. A., & Sirard, J. R. (2004). Influences of preschool policies and practices on children’s physical activity. Journal of Community Health, 29(3), 183–196. https://doi.org/10.1023/B:JOHE.0000022025.77294.af

Dwi, I. E. (2015). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Didaktika, 13(3), 11–18.

Erfayliana, Y. (2016). Aktifitas Bermain dan Perkembangan Jasmani Anak. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 3, 145–158.

Hurlock, E. (1998). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Janto, S., & Setiawan, T. (2019). Sarana Olahraga Hiburan Kemenag. Jurnal STUP, 1(1), 191–203.

Jufri, M., & Wirawan, H. (2018). Internalizing the spirit of entrepreneurship in early childhood education through traditional games. Education and Training, 60(7–8), 767–780. https://doi.org/10.1108/ET-11-2016-0176

Khotimah, A. K., & Latiana, L. (2021). The Improvement of Children 5-6 Years Gross Motoric Skill by Challenge Board Game in Mutiara Ibunda Islamic Kindergarten Semarang City. BELIA: Early Childhood Education, 10(1), 17–22.

Kokkonen, J., Yli-Piipari, S., Kokkonen, M., & Quay, J. (2019). Effectiveness of a creative physical education intervention on elementary school students’ leisure-time physical activity motivation and overall physical activity in Finland. European Physical Education Review, 25(3), 796–815. https://doi.org/10.1177/1356336X18775009

Latorre Román, P. Á., Pinillos, F. G., Pantoja Vallejo, A., & Berrios Aguayo, B. (2017). Creativity and physical fitness in primary school-aged children. Pediatrics International, 59(11), 1194–1199. https://doi.org/10.1111/ped.13391

Nijhof, S. L., Vinkers, C. H., van Geelen, S. M., Duijff, S. N., Achterberg, E. J. M., van der Net, J., Veltkamp, R. C., Grootenhuis, M. A., van de Putte, E. M., Hillegers, M. H. J., van der Brug, A. W., Wierenga, C. J., Benders, M. J. N. L., Engels, R. C. M. E., van der Ent, C. K., Vanderschuren, L. J. M. J., & Lesscher, H. M. B. (2018). Healthy play, better coping: The importance of play for the development of children in health and disease. Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 95(8), 421–429. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2018.09.024

Pianta, R., Howes, C., Burchinal, M., Bryant, D., Clifford, R., Early, D., & Barbarin, O. (2005). Features of pre-kindergarten programs, classrooms, and teachers: Do they predict observed classroom quality and child-teacher interactions? Applied Developmental Science, 9(3), 144–159. https://doi.org/10.1207/s1532480xads0903_2

Rahmanissa, U., & Indianti, W. (2019). Efektivitas Program Peningkatan Keterampilan Dukungan Kemandirian pada Pengasuh Anak Usia Toddler Di TPA X. Journal of Psychological Science and Profession, 3(3), 188. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i3.24106

Rambe, S. A., Mudjiran, M., & Marjohan, M. (2017). Pengembangan Modul Layanan Informasi untuk Mengembangkan Kontrol Diri dalam Penggunaan Smartphone. Konselor, 6(4), 132. https://doi.org/10.24036/02017648051-0-00

Rautio, P. (2014). Mingling and imitating in producing spaces for knowing and being: Insights from a Finnish study of child–matter intra-action. Childhood, 21(4), 461–474. https://doi.org/10.1177/0907568213496653

Setianingsih, S. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Prasekolah Dapat Meningkatan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas. Gaster, 16(2), 191. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.297

Singer, E. (2015). Play and playfulness in early childhood education and care. Psychology in Russia: State of the Art, 8(2), 27–35. https://doi.org/10.11621/pir.2015.0203

Yulia, S., Raharjo, T. J., Fakhruddin, F., & ... (2021). Problematika Pendidikan Karakter Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 248-254.