Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Media Cetak Pelepah Pisang Pada Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.36709/jspaud.v6i2.53Keywords:
Anak Usia Dini, mencetak, motorik halus, pelapa pisangAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan kemampuan motorik halus anak dengan kegiatan mencetak menggunakan bahan alam pelepah pisang di kelompok B2 usia 5-6 tahun pada Taman kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal II Palopo, penelitian ini menggunakan jenis penelitian Tindakan kelas, dengan jumlah anak didik sebanyak 14 orang anak yang terdiri dari 4 orang anak berjenis kelamin laki-laki, dan 10 orang anak berjenis kelamin perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan media cetak pelepah pisang dapat meningkatkan perkembagan kemampuan motorik halus anak, hal ini terlihat dari capaian perkembangan kemampuan motorik halus anak kelompok B2 dengan kegiatan mencetak menggunakan media pelepah pisang, hasil observasi motorik halus anak fase prasiklus rata-rata nilai persentasenya yaitu sebesar 36,9% berada pada kategori kurang berkembang sehingga tidak mencapai target yang telah ditetapkan yaitu antara 76% sampai dengan 100%. nilai persentase kemampuan motorik halus anak pada siklus I rata-rata 67,8% dan berada pada kategori berkembang sesuai harapan namun belum mencapai target indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 76%-100%. Dan pada siklus tahap kedua rata-rata persentase kemampuan motorik halus anak sebesar 91,7% yang sudah memenuhi kriteria berkembang sangat baik dan mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 76%-100%.
Downloads
References
Abesse, T. G., Worku, B. N., Kibeew, W. W., Valy, J., Llemmens, J., Thijs, H., Yimer, W. K., Kolsteren, P., & Granitzer, M. (2016). Adaptation and standardization of a Western tool for assessing child development in non-Western low-income context. BMC Public Health, 16(625), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12889-016-3288-2
Amanah, S., Zahro, L. A., & Haryanti, N. (2022). Strategi guru dalam menumbuhkan kreativitas anak melalui Permainan Tradisional dari Pelepah Pisang di kelompok A TK Darmawanita Kromasan Ngunut Tulungagung. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.55606/jurripen.v1i1.17
Chalia, D. P. A., & M, S. Y. (2019). Meningkatkan Kreativitas Mencetak Menggunakan Bahan Dasar Bubur. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 2(2), 177–186. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36709/jrga.v2i2.8368
Departeman Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik Motorik Di Taman Kanak-Kanak. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Fitriyah, Q. F., Purnama, S., Febrianta, Y., Suismanto, S., & ‘Aziz, H. (2021). Pengembangan Media Busy Book dalam Pembelajaran Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 719–727. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.789
Hasdi. (2021). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pembelajaran Seni Tari Di Tk Al-Amin Kecamatan latimojong. (Universitas Muhammadiyah Palopo).
Khotimah, & Fitri, L. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Kelomok B 4 Melalui Kegiatan Mencetak DI TK ABA 1 Kaliwates – Jember Tahun Pelajaran 2016 – 2017. (Universitas Muhammadiyah Jember).
Mahmud, B. (2019). Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177
Ristiani, D. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mencetak Dengan Menggunakan Bahan Alam. Jurnal Pelita PAUD, 2(1), 104–118. https://doi.org/https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v2i1.200
Salama, N., & Ulpi, W. (2021). Konsep Dasar Paud. LPPI UMPalpo.
Sanjaya, Y. (2015). Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi-Balita dan Nanak Pra Sekolah. Rafika Aditama.
Sumatri, M. S., Amini, M., Tatminingsih, S., Sujiono, B., & Aisyah, S. (2021). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka.
Suriati, S., Kuraedah, S., Erdiyanti, E., & Anhusadar, L. O. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Mencetak dengan Pelepah Pisang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.299
Sutini, A., Rahmawati, M., Kemampuan, M., & Halus, M. (2015). Development ability of fine motor Skillin early childhood Trough BALS learning model. Cakrawala Dini, 5(2), 49–60. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/cd.v6i2.10519
Syafril, S., Susanti, R., Fiah, R. El, Rahayu, T., Pahrudin, A., Erlina, N., & Ishak, N. M. (2018). Four Ways of Fine Motor Skills Development in Early Childhood. INA-Rxiv, 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.31227/osf.io/pxfkq.
Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2019). Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 363. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347
Yan Yan, N., Endah, J., Sri, N., & Siti, A. (2019). Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting. Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training, 3(2), 85–92. https://doi.org/https://doi.org/10.37058/sport.v3i2.1026
Yorin, R. (2019). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Pada Anak Kelompok B Di Tk Bina Kasih Seriti,Kecamatan Lamasi Timur,Kabupaten Luwu. (Universitas Muhammadiyah Palopo).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurdin Salama, Duriani, Wahyuni Ulpi, Herianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.