Pemahaman Guru Dalam Penanganan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Tingkat TK
DOI:
https://doi.org/10.36709/jspaud.v6i2.74Keywords:
pemahaman guru, penanganan, peserta didik berkebutuhan khususAbstract
Kurangnya pemahaman guru terkait dengan karaktersitik peserta didik berkebutuhan khusus yang heterogen sehingga menyebabkan guru mengalami kesulitan untuk menangani sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis terkait pemahaman guru dalam menangani peserta didik berkebutuhan khusus. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil pengamatan di sekolah, terdapat 2 guru yang menangani peserta didik yang berjumlah 10 peserta didik dengan kebutuhan khusus yang heterogen. Hasil penelitian menghasilkan antara lain: (1) peserta didik berkebutuhan khusus memiliki karakteristik lamban berbicara, hambatan penglihatan, keterbatasan dalam bergerak, keterbelakangan mental, serta gangguan perilaku (ADHD dan Autis); (2) kurangnya pemahaman guru dalam menangani peserta didik yang berkebutuhan khusus dikarenakan kualifikasi guru yang tidak sesuai dengan bidang pendidikan khusus maupun psikologi; (3) perkembangan peserta didik yang ada di sekolah tersebut cenderung lambat dikarenakan kurang adanya guru yang mendampingi dan menangani setiap peserta didik berkebutuhan khusus di dalam kelas. Tingkat pemahaman guru yang terbatas terkait ABK pada akhirnya akan berpengaruh terhadap penanganan dan layanan peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.
Downloads
References
Agustin, L. D., & Pandia, W. S. S. (2014). Pemahaman pedagogik guru dalam mengajar anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 6(1).
Amka, A. (2019). Pendidikan inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus di Kalimantan Selatan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 86–101.
Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. PT Refika Aditama.
Hardman, M. L., Drew, C. J., & and Egan, M. W. (2002). Human Exceptionality. A Pearson Education Company.
Kartini, R. D., Padilah, N., Rustatik, R., Aljufri, L., & Yunitasari, S. E. (2023). Kesiapan Tenaga Pendidik dalam Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 9(2), 1291-1296.
Komariyah, S. N., Bagarkorowati, R., & Lianty, L. (2017). Pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif wilayah kepulauan seribu. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 29(2), 216-222.
Nugroho, A., & Mareza, L. (2016). Model Dan Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Setting Pendidikan Inklusi. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 2(2).
Pradnyaswari, A. A. A., Suminar, D. R., & Marheni, A. (2022). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Terkait Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada Guru TK Inklusi ‘X’Denpasar. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 11(3), 479-487.
Rafikayati, A., & Badiah, L. I. (2021). Pelatihan Penanganan Autis Dengan Setting Blended Learning Pada Guru Paud Di Kecamatan Waru. Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian, 82-88.
Rahayu, S. M. (2013). Memenuhi Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2).
Saputra, A. (2016). Kebijakan pemerintah terhadap pendidikan inklusif. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 1-15.
Setianingsih, E. S. (2018). Penerimaan dan Sikap Guru Terhadap Keberadaan Abk di Sekolah. Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1).
Supena, A., Nuraeni, S., Rahmitha, M. W., Paramita, D., Rasyidi, C., & Dewey, S. (2018). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Inklusif. Jakarta: Direktorat Pembinaan PAUD, DIrektorat Jendral PAUD dan Pendikan Masyarakat, KEMENDIKBUD.
Suryaningrum, C., Ingarianti, T. M., & Anwar, Z. A. (2016). Pengembangan model deteksi dini anak berkebutuhan khusus (ABK) pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) di kota Malang. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(1), 62-74.
Umi, R., & Nopriansyah, U. (2019). Korelasi kepemimpinan kepala taman kanak-kanak terhadap kinerja kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1-13.
Wardah, E. Y. (2019). Peranan guru pembimbing khusus lulusan non-pendidikan luar biasa (PLB) terhadap pelayanan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi kabupaten Lumajang. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 2(2), 93-108.
Widyastono, H. (2007). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi bagi Anak Berkelainan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(65), 314-324.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Richo Surya Pradana, Faradila Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.